Fashion Tomboy Sekaligus Feminim? why not ladies...

Tampilan dengan gaya fashion tomboy alis boyish memang cenderung lebih simpel daripada gaya feminim. Tapi untuk tampil tomboy, kamu nggak harus membuang sisi feminim kamu kok Toppers. Kamu bisa mengkombinasikan antara kedua gaya itu, tetap nyaman sekaligus terlihat cantik. Untuk kamu yang masih bingung bagaimana cara menggabungkan antara keduanya, berikut ada 6 tips tampil dengan gaya tomboy sekaligus feminim yang bisa dengan mudah kamu aplikasikan.

1. Celana kulot, jadul tapi modern

“Celana kulot? Itu kan model celana jadul, ntar dikira nggak update lagi kalau pakai celana kulot?”

Kamu salah besar Toppers, aksesoris fashion yang jadul itu justru kembali banyak digemari oleh para pecinta fashion masa kini. Nah untuk kamu yang mau suka tampilan fashion yang kasual dan tomboy, tapi tetap tidak menghilangkan kesan feminim, celana kulot dipadukan dengan kemeja berkerah bulat yang menjadi salah satu ciri khas fashion vintage bisa jadi pilihan. Untuk tampilan lebih kasual, sebuah crop top cantik pun bisa jadi pasangan yang pas untuk celana kulot. Tambahan boyish shoes seperti sepatu oxford atau loafers akan semakin menyempurnakan penampilanmu.

2. Overall denim, buat kamu terlihat selalu muda

Aksesoris fashion bertemakan denim emang nggak pernah ada matinya. Yup, item fashion yang digilai oleh semua kalangan ini memang masih jadi pilihan hingga saat ini. Selain memberi efek “muda”, denim juga cenderung mudah dipadukan dengan aksesoris fashion lainnya. Nah salah satu pakaian berbahan denim yang masih menjadi tren hingga saat ini adalah overall denim. Setelan baju dan celana yang menyatu ini sangat cocok untuk kamu pakai sebagai pelengkap gaya boyish-mu. Cara memadukannya pun sangat simpel, cukup dikombinasikan dengan kaos polos dan sneakers. Voila! Kamu pun akan terlihat sempurna dalam balutan gaya boyish, tanpa menghilangkan kesan feminim.

3. Kemeja floral sebagai luaran blus polos

Kemeja itu nggak selalu identik dengan wanita yang tomboy. Kamu si feminim juga bisa kok menyatukan gaya tomboy dengan gaya feminim saat memakai kemeja. Tapi pilihlah kemeja dengan motif yang lembut seperti kemeja floral. Untuk bekerja, kamu bisa memadukan kemeja floral dengan celana jeans atau celana bahan, dan high heels sebagai alas kaki. Sementara untuk ke tempat yang santai, kamu bisa memadukan dress polos dengan kemeja floral sebagai outer-wear.

4. Sedikit sentuhan feminim sebagai penyeimbang gaya boyish-mu

Untuk menyeimbangkan gaya boyish-mu agar nggak terlihat terlalu “laki” dan berlebihan, kamu bisa menggunakan aksesoris-aksesoris dengan sentuhan feminim. Misalnya seperti memakai kalung, gelang korea, bros pita atau tas salempang mini sebagai penyeimbang tampilan tomboymu.

5. Warna pastel untuk gaya tomboy, kenapa nggak?

Tampilan tomboy itu nggak melulu harus memakai baju dan aksesoris berwarna gelap. Kamu juga tetap bisa terlihat tomboy dengan pakaian berwarna terang seperti warna pastel. Kombinasikanlah blus polos dengan luaran blazer berwarna pastel, celana jeans dan wedges sneakers. Nah untuk kamu yang suka penampilan bergaya retro, tambahan bowler hat atau topi berbentuk bulat akan membuat kamu tampil makin kekinian dan lebih fresh. Kamu juga bisa melengkapi tampilanmu dengan sentuhan maskulin dengan aksesoris androgyny seperti jam tangan dan ikat pinggang kulit.

6. Sweater oversize sebagai luaran dress atau kemeja dan celana pendek

Punya sweater kebesaran dilemari bajumu? Atau pacarmu punya sweater yang udah nggak terpakai? Jangan buru-buru menyimpannya di gudang, kamu bisa memanfaatkan untuk memaksimalkan tampilanmu. Kombinasikanlah dress polos dengan sweater oversize sebagai luaran. Paduan antara kemeja polos, celana pendek dengan sweater oversize juga cocok untuk kamu yang mau terlihat tomboy, tanpa harus kehilangan sisi feminim. Sepatu oxford atau sepatu platform akan membuat tampilanmu nampak makin sempurna.

selamat mencoba ladies 

https://blog.tokopedia.com/2015/08/mau-tampil-dengan-gaya-fashion-tomboy-sekaligus-feminim-ini-6-tipsnya/